Supaya terlihat mahir, sering kali istilah-istilah dalam suatu bidang harus digunakan ketika kita berkomunikasi dengan orang lain. Seringkali orang kadang salah dalam menafsirkan dan menggunakan istilah tersebut. Berikut ini kumpulan istilah-istilah dalam dunia denim yang setidaknya menaikkan kita satu level lebih tinggi dari orang awam pada umumnya.
1. Arcuate
Arti harafiahnya yaitu sesuatu yg menyerupai sebuah lengkungan di kantong belakang jeans dengan double-stitching.
2. Broken Twill.
Pada dasarnya merupakan gabungan antara left hand twill dan right hand twill. Dibuat untuk mencegah leg twisting yang terjadi natural karena arah rajutan yg mengarah ke kanan atau ke kiri. Broken twill, arah rajutannya zig zag
3. Chain Stitch
Merupakan teknik jahit yang paling penting pada jeans. Pada teknik jahit ini, dibutuhkan 2 buah benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan membuat pola seperti rantai. Teknik jahitan ini merupakan salah satu teknik jahit yang akan menjamin kekuatan yang lebih dibanding jahitan biasa. Selain karena kekuatannya, jenis jahitan ini juga akan memberikan roping effect di bagian hem. Salah satu mesin jahit yang sudah digunakan sejak jaman dulu dan terkenal karena kemampuan membuat chainstitchnya adalah Union Special. Contoh chainstitch di hem
4. Distress / Washed / Pre-washed
Proses untuk membuat jeans memiliki efek sudah dipakai sebelumnya. Bisa berupa bentuk-bentuk lobang kecil, robek-robek, atau paling minimum warna garis-garis muda dan efek ‘denim bleed’.
5. Downsizing
Downsizing jeans rata2 dikarenakan oleh company yg membuat jeans dalam vanity size (bukan true waist). Tidak ada specific rule untuk downsizing karena setiap orang mempunyai bentuk tubuh yg berbeda. Jika ingin downsize, disarankan untuk tau dulu berapa ukuran true waist anda karena terkadang ukuran jeans di merk lain tidak bisa di jadikan patokan. Downsize sendiri dilakukan orang juga untuk mendapatkan fit yang lebih slim ato lebih skinny. Banyaknya stretch juga harus dipertimbakan dalam downsizing.
Beberapa contoh jeans yang banyak di downsize atau mempunyai vanity sizing:
(Perlu diingat bahwa dibawah ini downsizing yang banyak dilakukan karna downsizing tidak bersifat sama untuk semua orang dan yang dibawah adalah downsizing untuk RAW/Unwashed SANFORIZED jeans)
Dior Homme: ukuran aslinya lebih besar 2 size dari tag. Contohnya dior raw 19cm tag size 29 mempunyai ukuran asli 31.
APC: Sama seperti dior homme, 2 size lebih besar dari tag.
Nudie: Kebanyakan orang sizedown 1 atau 2 dalam nudie. Contohnya untuk Thin Finn, banyak orang ingin mendapatkan skinny fit dengan turun 2 size dari ukurang pinggang sebenarnya.
Yang paling penting dalam downsizing adalah tau ukuran asli pinggang kita (actual waist size) dan size jeans tersebut, selalu cari size chart agar kita tau berapa size kita harus turun. ebab mengambil contoh diatas, banyak orang downsize lebih dari 2 size dan masih bisa mendapatkan fit yang bagus.
6. Hem
Bagian dimana 2 potongan bahan menjadi satu. Ada lagi istilah hemmed, biasanya digunakan ketika kita ingin memotong jeans kita ke panjang yang diinginkan. contoh: “wah ini enaknya jeans gw di hem sampe segimana ya? 32/31?”
7. Honeycomb/Whiskers
Efek yang didapatkan ketika bahan denim yang keras terlipat di bagian tertentu seperti bagian belakang lutut dan paha bagian atas. lipatan-lipatan ini akan membentuk seperti sebuah pattern.
8. One-wash
Istilah yang pada umumnya dipakai untuk jeans unsanforized yang sudah di rendam sekali di air (liat juga: soak) untuk menghilangkan penyusutan.
9. Raw
Raw/Dry denim adalah bahan denim yang belum mendapatkan post-treatment, dalam hal ini yaitu denim yang baru selesai dibuat langsung dijual. Hal yang dapat dilihat untuk membedakan bahan “raw” dengan yg tidak adalah bahan raw cenderung keras dan warnanya lebih gelap. Biasanya setiap vendor jeans akan memberikan info lebih lanjut mengenai raw atau tidaknya produk mereka.
Uniknya raw/dry denim adalah memudarnya warna dyenya seiring dengan frekuensi pemakain. Dan efek pemudaran natural inilah yang menjadi daya tarik bagi para denim afficiando. Lain dengan denim yg prewashed dimana efek memudarnya telah dibuat secara artificial dengan mesin2 dan bahan2 kimia, raw denim akan membentuk efek pemudarannya sesuai dengan bentuk tubuh dan aktivitas si pemakai. Untuk memfasilitasi proses ini, biasanya raw denim jarang dicuci (pada umumnya setelah 6 bulan pemakaian effektif baru dicuci).
10. Rivets
Sebuah benda kecil berbentuk bundar yang dipasang di daerah seperti pinggiran kantong, sebagai penambah kekuatan (supaya tidak cepat copot). Biasanya terbuat dari tembaga. Levis pertama kali memperkenalkan Hidden Rivets di kantong belakang, karena sebelumnya rivets di kantong belakang dianggap menggangu karena merusak sofa yang biasa diduduki dan juga saddle pada saat berkuda. hidden rivets
11. Sanforisation
Proses yang sudah dipatenkan, bertujuan untuk menyusutkan bahan denim sebelum dibuat menjadi denim.
12. Selvedge/Selvage
Istilah yang digunakan untuk denim yang membentuk edge-nya sendiri (self-edge), karena pada shuttle loom, rajutan denim dapat diselesaikan oleh loom itu sendiri, beda dengan denim yg dihasilkan dengan projectile loom, harus dipotong dan dijahit untuk menyelesaikan fabric-nya. Umumnya shuttle loom membutuhkan lebih banyak bahan untuk menyelesaikan fabric sehingga komposisi cotton yang digunakan lebih banyak, menjadikan bahan selvage denim lebih superior dari denim biasa.
13. Soak
Seperti dari namanya, kegiatan untuk merendam jeans. Biasanya dilakukan di bathtub atau ember. Kegiatan ini dilakukan untuk menyusutkan denim ataupun sekedar mencuci denim. Pada teorinya, semakin panas air yang digunakan, denim akan lebih banyak menyusut.
14. Starch
Biasanya digunakan untuk membuat jeans menjadi lebih keras dan stiff. Semakin keras dan stiff, sepertinya semakin mudah untuk membuat crease dan honeycombs yang lebih kontras.
15. Shrinking denim
Mengapa kita butuh menyusutkan denim? Karena bahan dasar jeans pada umumnya terbuat dari bahan katun seperti bahan pakaian lain pada umumnya. Katun diredam air tentu saja akan menyusut dan akan membesar lagi jika direnggangkan.
Melalui proses sanforisation, penyusutan daripada jeans ini diminimalkan sampai dengan kira-kira 1%. Oleh karena itu untuk jeans yang udah di-sanforize, pada umumnya penyusutan tidak dibutuhkan lagi.
Akan tetapi jeans yang belum di sanforized (dikenal dengan sebutan: unsaforized denim) penyusutan masih bisa terjadi hingga merubah ukuran jeans dengan signifikan. Oleh karena itu jeans yang belum di sanforized pada umumnya direndam dahulu sebelum dipakai. Perkiraan akan penyusutannya tidak bisa dibuat karena tiap jeans menyusut berbeda-beda tergantung bahan, temperatur, lamanya direndam di air dan faktor-faktor lain. Kami sarankan untuk membaca label atau menanya kepada expert local sebelum membeli jeans jenis ini untuk mendapakan ‘fit’ yang diinginkan.
Komentar
Posting Komentar